Pendidikan Kewarganegaraan
oleh: Nurbaiti
Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan
Pendidikan Kewarganegaraan adalah pendidikan yaang wajib diberikan kepada siswa dengan tujuan untuk memberikan pengertian tentang hak dan kewajiban siswa dalam hidup bermasyarakat dan bernegara. Selain itu, pendidikan kewarganegaraan juga bertujuan untuk menumbukan rasa nasionalisme dan nilai-nilai moral kepada seluruh siswa sejak dini.
Dengan diberikannya pendidikan kewarganegaraan sejak dini maka diharapkan akan membentuk pribadi yang menjadi manusia yang seutuhnya sesuai dengan amanat yang ada pada Undang-Undang Dasar 1945 yaitu sebagai manusia yang religius (bermoral), memiliki rasa kemanusiaan dan nasionalisme yang tinggi serta menjadi bangsa yang cerdas, berkerakyatan dan adil.
Manfaat Pendidikan Kewarganegaraan
Berikut adalah beberapa manfaat pendidikan kewarganegaraan sehingga perlu untuk terus diberikan kepada para siswa.
Memberikan pengetahuan kepada para siswa tentang hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara Indonesia sehingga dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dan tidak mudah terpengaruh dengan informasi-informasi negatif yang datang.
Membantu mendorong para siswa untuk berfikir secara kritis dan bertoleransi sesasamanya.
Membangun rasa nasionalisme yang tinggi pada siswa sehingga akan dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air Indonesia.
Mendorong untuk menjadi siswa yang berkarakter yang cinta dengan kedamaian, pribadi yang mengenal serta berpatisipasi dalam kehidupan sosial masyarakat.
Menjadikan pribadi siswa yang mengetahui hak dasar manusia serta berkomitmen untuk menghargainya di kehidupan sehari-hari di dalam Negara yang berkedaulatan.
AL-Qur’an dan Pancasila
1.Ketuhanan Yang Maha Esa
Surat al- Ikhlas ayat 1-4
قُلْ هُوَ ٱللَّهُ أَحَدٌ ٱللَّهُ ٱلصَّمَدُ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُن لَّهُۥ كُفُوًا أَحَدٌۢ
Katakanlah: “Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan.dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia”
2.Kemanusiaan yang adil dan beradab
Surat al –Maidah ayat 8
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُونُوا۟ قَوَّٰمِينَ لِلَّهِ شُهَدَآءَ بِٱلْقِسْطِ ۖ وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَـَٔانُ قَوْمٍ عَلَىٰٓ أَلَّا تَعْدِلُوا۟ ۚ ٱعْدِلُوا۟ هُوَ أَقْرَبُ لِلتَّقْوَىٰ ۖ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِيرٌۢ بِمَا تَعْمَلُونَ
Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
3.Persatuan Indonesia
Surat Ali Imran ayat 103
وَٱعْتَصِمُوا۟ بِحَبْلِ ٱللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا۟ ۚ وَٱذْكُرُوا۟ نِعْمَتَ ٱللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنتُمْ أَعْدَآءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُم بِنِعْمَتِهِۦٓ إِخْوَٰنًا وَكُنتُمْ عَلَىٰ شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ ٱلنَّارِ فَأَنقَذَكُم مِّنْهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ ٱللَّهُ لَكُمْ ءَايَٰتِهِۦ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ
Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.
4.Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Surah Ali – Imran ayat 159
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ ٱللَّهِ لِنتَ لَهُمْ ۖ وَلَوْ كُنتَ فَظًّا غَلِيظَ ٱلْقَلْبِ لَٱنفَضُّوا۟ مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَٱعْفُ عَنْهُمْ وَٱسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى ٱلْأَمْرِ ۖ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلْمُتَوَكِّلِينَ
Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya
5.Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Surah An – Nahl ayat 90
إِنَّ ٱللَّهَ يَأْمُرُ بِٱلْعَدْلِ وَٱلْإِحْسَٰنِ وَإِيتَآئِ ذِى ٱلْقُرْبَىٰ وَيَنْهَىٰ عَنِ ٱلْفَحْشَآءِ وَٱلْمُنكَرِ وَٱلْبَغْىِ ۚ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ
Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.