A.Pendahuluan
Orientalisme berasal dari kata orient yang berarti timur.
Sedangkan menurut istilah orientalisme adalah
Studi terhadap bangsa timur yaitu orang-orang Barat meneliti tentang
peradaban orang Timur. Seseorang yang melakukan kajian terhadap masalah
ketimuran meliputi bahasa, sejarah, sosiologi sampai dengan agama yang
menggunakan paradigma yang distortif tentang objek yang dimaksudkan yaitu
Islam.
Munculnya orientalis pada fase-fase awal sejarah dilatarbelakangi oleh
pergulatan dan pertarungan agama dan idiologi antara bangsa Barat yaitu orang
Yahudi dan Nasrani (Kristen) dengan Bangsa Timur yaitu orang Islam. Oleh karena
itu Bangsa barat mempunyai keinginan untuk menggli dan mempelajari ajaran agama
islam. Dan kemudian menjadi langkah awal
untuk mengembangkan penelitian-penelitian terhadap dunia timur dan menggali dan
mendalami berbagai ilmu pengetahuan dalam agama islam.
Mereka mepelajari ajaran islam dan mencari kelemahan umat islam.
Sehingga dapat menumbuhkan dalam hati umat islam keraguan terhadap ajarannya
dan mereka berusaha untuk memurtadkan umat islam yaitu dengan cara gerakan
kristenisasi. Dalam pembahasan selanjutnya akan dibahas Munculnya Ide Kristenisasi di Kalangan Orientalis, Siapa
yang Muncul dalam Gerakan Kristenisasi di Kalangan Orientalis, Ide-Ide
yang Diduga Berorientasi kepada Orientalis, Pengaruh
Gerakan Kristenisasi dikalangan Orientalis, Respon
Muslim terhadap Kristenisasi di Kalangan Orientalis.
B.Munculnya Ide
Kristenisasi di Kalangan Orientalis
Islam pernah mencapai puncak kejayaan yang sangat gemilang di
Eropa. Salah satu puncak kejayaannya yaitu dalam bidang Ilmu Pengetahuan.
Kebangkitan ilmu pengetahuan tersebut didapatkan oleh Sarjana-Sarjana Muslim. Mereka belajar di Kepulauan Laut Putih
yaitu Andalusia setelah pasca perang salib. Perang salip adalah perang yang
terjadi sangat dahsyat yang terjadi pada dua kekuatan yaitu Islam dan Barat.
Perang antara Islam dan Barat tersebut tejadi delapan gelombang kurang lebih
dua abad (1096-1270 M). Kekuatan besar di Barat hancur berantakan dan tidak
mampu menduduki wilayah-wilayah penting Islam. Oleh karena itu dunia Barat
(Kristen dan Yahudi) termasuk juga Amerika memendam rasa amarah uang besar dan
akan menghancurkan Islam dan umatnya (dunia Islam). Oleh karena itu mereka
mulai mengadakan studi tentang bahasa Arab dan Islam. Mereka memanfaatkan apa saja dari
karya-karya orang Muslim. Dari kajian Islam itulah melahirkan dan berkembang
kepada kajian ekonomi, politik, kebudayaan dan lain sebaginya dengan berpegang
pada prinsip yang utama yaitu gerakan kristenisasi dan tujuan lainnya yang
dapat melemahkan umat islam dan merusak nilai-nilai islam (Assamurai,1996:24)
C.Siapa
yang Muncul dalam Gerakan Kristenisasi di Kalangan Orientalis
Dalam konferensi
Misionaris dikota Quds tahun 1935 Samuel Zwiimer yanitu seorang yahudi yang
menjabat sebagai direktur misi kristen mengatakan bahwa misi utama kristen
adalah bukan menghancurkan kaum muslim untuk masuk kristen akan tetapi
mengeluarkan seorang muslim dari islam agar menjadi orang yang jauh dari islam
dan jauh dari akhlak islam serta menjadikan
generasi malas dan hanya mengejar hawa nafsu saja (Abu Ziyad, 2014:4).
Dan mereka mempunyai program-program
tertentu untuk melemahkan islam. Mereka mempunyai motivasi-motivasi tertentu seperti motivasi keagamaan, politik, ilmiah, ekonomi
dan perdagangan juga motivasi pribadi. Dan
alasan itulah yang menjadi langkah awal untuk mengembangan
penelitian-penelitian tentang timur serta
menggali dan mendalami berbagai ilmu yang berhubungan
dengan islam.
D.Ide-Ide
yang Diduga Berorientasi kepada Orientalis
Upaya kaum
orientalis untuk mengacaukan dan mengaburkan agama islam adalah dengan cara
mendatangkan kerguan terhadap segala yang berhubungan dengan islam seperti
sumber ajarannya yaitu Alquran dan Hadits. Banyak para orientalis yang mengkaji
alquran dan Hadits dan seperti upaya mereka salah satuya adalaah mendatangkan
keraguan terhadap keraguaan terhadap kerasuran Nabi Muhaammad SAW, mereka
mencari dalil-dalil ilmiah dan didukung dengan logika yang rasional agar timbul
sikap keraguan dikalangan umat islam tersebut terhadap kebenaran (Anwar,2011:16).
Seperti yang
dilakukan oleh John Wansbrough dalam karyanya Qur’anic Studies Source and
Methods of Spcriptural Interpretation yang mengatakan bahwa Al-Quran
sesungguhnya lebih merupakan karya sastra Muhammad yang secara teologis
dinaikkan statusnya oleh umat Islam menjadi sebuah kitab suci. Karena memandang
Alquran sebagai karya Nabi Muhammad, Wansbrough mengartikan Al-Quran dengan decree
dan authority bukan kitab suci (Zenrif,2008:87). Sedangkan yang
dilakukan oleh Ignas Golziher seorang orientalis Yahudi yang berasal dari
Hugaria. Dia dengan mengkritik hadits
dan melontarkan tuduhan-tuduhan lainnya yang tidak pernah dikemukan oleh para
ahli hadits tersebut.
E.Pengaruh Gerakan Kristenisasi dikalangan Orientalis
1.Menghancurkan
dan melemahkan kekuatan Islam dan kesatuan umatnya.
2.Menjajah
dunia Islam dengan membantu imprelialisme dan kolonialisme serta menyalah
artikan makna jihad.
3.Memisahkan
kaum muslimin dari pihak ajaran islam dan menjauhkan dari ajaran sumbermya.
4.Menghalangi
bangsa dunia barat agar tidak memeluk agama Islam.
F.Respon
Muslim terhadap Kristenisasi di Kalangan Orientalis
Menurut Abu Deedet, gerakan
kristenisasi yang dilakukan oleh orientalis tersebut lebih diprioritaskan untuk
menjauhkan umat isam dari agamanya kemudian baru memurtadkannya yaitu seperti
yang terdapat dalam surat Al-Baqarah: 109 dan 120 yaitu:
¨ur ×ÏV2 ïÆÏiB È@÷dr& É=»tGÅ3ø9$# öqs9 Nä3tRrãt .`ÏiB Ï÷èt/ öNä3ÏZ»yJÎ) #·$¤ÿä. #Y|¡ym ô`ÏiB ÏYÏã OÎgÅ¡àÿRr& .`ÏiB Ï÷èt/ $tB tû¨üt6s? ãNßgs9 ,ysø9$#
Artinya: Sebahagian besar ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat
mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman, Karena dengki yang
(timbul) dari diri mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka kebenaran. (Q.S.Al-Baqarah:109)
`s9ur 4ÓyÌös? y7Ytã ßqåkuø9$# wur 3t»|Á¨Y9$# 4Ó®Lym yìÎ6®Ks? öNåktJ¯=ÏB
Artinya: Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada
kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. (Q.S.Al-Baqarah:120)
Upaya yang mereka
lakukan adalah memalsukan alquran yaitu membuat surat-surat palsu yang ada
dalam Alquran juga banyak buku-buku yang berisi tentang plesetan terhadap
Alquran dan Hadits, Pendeta mengaku Haji, memurtadkan kiai ternama. Memberikan
pengobatan dan biaya yang banyak serta tawaran kerja dengan syarat masuk
kristen. Sedangkan dalam bidang pendidikan seperti menyampaikan kuliah-kuliah
di Universitas-Universitas dan lembaga-lembaga tertentu yang membahas tentang
Islam. Dan juga menerbitkan Ensiklodpedi of
Islamyang ditulis dalam berbagai bahasa yaitu pada tahun 1950M yang ditulis oleh para orientalis yang banyak kesalahan dan kekeliruan (Abu Ziyad,
2014:3).
Menurut Ibrahim Khalil
Ahmad gerakan kristenisasi tersebut lebih aktif terutama di indonesia yaitu
melalui pendidikan yang mengajarkan berbagai ilmu peradaban timur dan ilmu-ilmu
islam. Secara tidak langsung akan memberiakan efek bahwa agama islam itu agama
yang terbelakang. Dan dapat menimbulkan keraguan terhadap umat islam tentang
ajarannya (Ahmad,51).
Menurut A.Hanafi
keslahan-kesalahan mereka lebih menonjol lagi dalam proyek bersama meraka yaitu
seperti Ensiklopedia of Islam.
Terutama hal-hal yang berhubungan dengan
soal-soal keagamaan murni. Namun kesalahan meraka dapat ditolerensi dan
dimengerti karena objek kajian mereka adalah islam yang notabenenya adalah
agama yang tidak disukai sehingga hasil penelitiannya terkesan subjektif dan
jauh dari kebenaran yang hakiki (Anwar,2011:26).
G.Penutup
Orientalisme adalah
Studi terhadap bangsa timur yaitu orang-orang Barat meneliti tentang
peradaban orang Timur. Seseorang yang melakukan kajian terhadap masalah
ketimuran meliputi bahasa, sejarah, sosiologi sampai dengan agama yang
menggunakan paradigma yang distortif tentang objek yang dimaksudkan yaitu
Islam. Mereka mepelajari ajaran islam dan mencari kelemahan umat islam.
Sehingga dapat menumbuhkan dalam hati umat islam keraguan terhadap ajarannya
dan mereka berusaha untuk memurtadkan umat islam yaitu dengan cara gerakan
kristenisasi.
Dan mereka mempunyai program-program
tertentu untuk melemahkan islam. Mereka mempunyai motivasi-motivasi tertentu seperti motivasi keagamaan, politik, ilmiah, ekonomi
dan perdagangan juga motivasi pribadi. Dan
alasan itulah yang menjadi langkah awal untuk mengembangan
penelitian-penelitian tentang timur serta
menggali dan mendalami berbagai ilmu yang berhubungan
dengan islam.
Pemikiran atau hasil gerakan yang diperoleh
dari orientalis tersebut telah membuka jalan pengembangan ilmu-ilmu pengetahuan
keislaman yang sangat bermanfaat. Akan tetapi disisi lain orientalis dan
pemikirannya dapat menimbulkan keragu-ragua terhadap nilai-nilai ajaran islam
dan dapat menimbulkan perpecahan di kalangan umat islam itu sendiri.
Daftar Pustaka
Abu
Ziyad, Eko Haryanto.2011.Kristenisasi di Indonesia.Tim Media Dakwah.Islamic
House.com
Ahmad,
Ibrahim Khalil. Siasat, Misi Kristen dan Orientalis.Jakarta:Gema Insani
Press
Arif,
Syamsuddin.2008.Orientalis dan Diabolisme Pemikiran.Jakarta:Gema Insani
Armas,
Ardin.2003.Pengaruh Kristen-Orientalis Terhadap Islam Liberal.
Jakarta:Gema Insani Press
Assamurai,Qasim.1996.Bukti-Bukti
Kebohongan Orientalis.Jakata:Gema Insani Press
Badawi,
Abdurrahman.1945.Sejarah Atheis Islam.Yogyakarta:LkiS
Kurniawan,
Deka. 2014.Inilah Berbagai cara yang dilakukan Kristen di Indonesia.
Islamic House.com
Syarifuddin,
Anwar. 2011. Kajian Orientalis terhadap Alquran dan Hadits
Zenrif,M.F.
2008. Sintetis Paradigma Studi Al-Qur’an. Malang:UIN-Malang Press